PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGANGGU
Pengendalian Vektor |
I.
PENDAHULUAN
Pengendalian serangga dan
binatang pengganggu merupakan kegiatan yang mempunyai prinsip penekanan jumlah
populasi vector sampai dengan batas tidak mengganggu sehingga siklus rantai
penularan penyakit dapar seminimal mungkin
II. TUJUAN
Menekan jumlah populasi vector penyakit dengan cara kimia , fisik
III.
SASARAN PROGRAM
·
Container
untuk indek jentik aedes
·
Fisik
bangunan fentilasi udara ruang pelayanan medis
·
Tempat
tempat penyimpanan makanan
·
Area
rumah sakit
IV.
KEGIATAN
·
Survey
Kepadatan jentik Aedes sp. yang diamati melalui indeks kontainer nilai
maksimal nol.
·
Tidak ditemukannya lubang tanpa kawat kasa yang
memungkinkan nyamuk masuk ke dalam ruangan, terutama di ruangan perawatan.
·
Semua ruangan di rumah sakit harus bebas kecoa,
terutama di dapur, gudang makanan dan ruangan steril.
·
Tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan tikus
terutama pada daerah bangunan tertutup (core) rumah sakit.
·
Tidak ditemukan lalat di dalam bangunan tertutup
(core) di rumah sakit.
·
Di lingkungan rumah sakit harus bebas kucing dan
anjing
V. PEMBIAYAAN.
Pembiayaan pengolahan
pengendalian serangga dan binatang pengganggu masuk dalam anggaran rutin tahunan pemeliharaan
rumah sakit.
No
|
Jenis pekerjaan
|
f
|
volume
|
Harga satuan
|
jumlah
|
|
Outsourching
|
12
|
12
|
1.500.000
|
18.000.000
|
VI. WAKTU.
Pemberantasan vekor dilakukan setiap hari
VII.PELAKSANA
Pelaksana survey oleh petugas sanitasi
Pelaksana pemberantasan vector oleh pihak II / rekanan kerja
0 Response to "Contoh Kerangka Acuan PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGANGGU RS"
Post a Comment